Polewali Mandar – Dalam upaya memperkuat program agroforestry di Kelompok Tani Hutan (KTH) Buttu Puang, Saharuddin bersama Ketua KTH Buttu Puang, Muhiddin, menggelar sosialisasi program kepada segenap anggota kelompok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani terhadap konsep agroforestry serta mendorong penerapan sistem pertanian berkelanjutan yang berbasis kehutanan.
Dalam pemaparannya, Saharuddin menjelaskan bahwa agroforestry tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi hasil pertanian, tetapi juga berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia menekankan pentingnya integrasi tanaman kehutanan dengan tanaman pertanian sebagai solusi jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan petani. Ketua KTH Buttu Puang, Muhiddin, juga menambahkan bahwa program ini akan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas lahan tanpa merusak ekosistem hutan.
Para anggota KTH Buttu Puang menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk menerapkan teknik agroforestry yang telah disosialisasikan. Mereka berharap adanya dukungan lebih lanjut dalam bentuk pelatihan teknis serta pendampingan untuk memastikan keberhasilan program. Selain itu, mereka juga mendorong adanya kolaborasi dengan berbagai pihak guna memperluas dampak positif dari agroforestry di wilayah mereka.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan perencanaan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan. Dengan adanya komitmen bersama, diharapkan program agroforestry di KTH Buttu Puang dapat menjadi model percontohan bagi kelompok tani lainnya dalam mengelola lahan secara produktif dan berkelanjutan.
#Agroforestry #KTHButtuPuang #PertanianBerkelanjutan #KelestarianHutan
