Pengolahan Aren dengan Produk Gula Semut melalui Metode Agroforestry

By info Categories: Aren
Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Program Wanawiyata Widyakarya
Kelompok Tani Hutan (KTH) Buttu Puang, Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar

I. Pendahuluan

1. Latar Belakang
Kelompok Tani Hutan (KTH) Buttu Puang di Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar memiliki potensi besar dalam pemanfaatan pohon aren (Arenga pinnata) sebagai sumber bahan baku untuk produksi gula semut. Pengolahan aren menjadi produk bernilai tambah seperti gula semut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal serta mendukung kelestarian lingkungan melalui pendekatan agroforestry. Program Wanawiyata Widyakarya ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan anggota KTH Buttu Puang dalam mengolah aren secara berkelanjutan dengan metode agroforestry.

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti modul ini, peserta diharapkan mampu:

  • Memahami konsep dasar agroforestry dan penerapannya pada pengolahan aren.
  • Menguasai teknik pengolahan nira aren menjadi gula semut berkualitas.
  • Menerapkan teknik agroforestry yang tepat untuk meningkatkan produksi aren secara berkelanjutan.
  • Mengelola usaha kecil berbasis gula semut yang ramah lingkungan.

3. Sasaran Peserta
Anggota KTH Buttu Puang dan masyarakat Desa Mirring yang tertarik pada pengolahan aren dan pengembangan produk gula semut dengan pendekatan agroforestry.

II. Rencana Pembelajaran Online

1. Platform Pembelajaran
Modul ini akan dilaksanakan secara online melalui platform [pilih platform, misalnya Google Classroom, Moodle, atau aplikasi pembelajaran lain yang tersedia]. Setiap peserta diharapkan memiliki akun dan terdaftar di platform tersebut.

2. Struktur Modul

  • Minggu 1: Pengenalan Agroforestry
    • Materi:
      • Definisi dan prinsip-prinsip dasar agroforestry.
      • Keunggulan agroforestry dalam pemanfaatan lahan hutan.
      • Studi kasus penerapan agroforestry di berbagai daerah.
    • Aktivitas:
      • Video pembelajaran tentang agroforestry (30 menit).
      • Diskusi online mengenai manfaat agroforestry bagi KTH Buttu Puang (forum diskusi).
      • Quiz singkat untuk menguji pemahaman (10 soal pilihan ganda).
  • Minggu 2: Teknik Budidaya Aren dengan Metode Agroforestry
    • Materi:
      • Teknik penanaman aren dalam sistem agroforestry.
      • Pemilihan tanaman pendamping yang sesuai.
      • Manajemen lahan untuk meningkatkan produktivitas aren.
    • Aktivitas:
      • Video tutorial penanaman aren dan tanaman pendamping (20 menit).
      • Praktik membuat perencanaan lahan agroforestry menggunakan aplikasi sederhana (pengumpulan tugas individu).
      • Sesi tanya jawab melalui chat atau video conference.
  • Minggu 3: Pengolahan Nira Aren Menjadi Gula Semut
    • Materi:
      • Proses penyadapan nira aren yang efektif.
      • Teknik pengolahan nira menjadi gula semut.
      • Standar kualitas dan pengemasan produk gula semut.
    • Aktivitas:
      • Video demonstrasi proses penyadapan hingga pengolahan gula semut (45 menit).
      • Diskusi kelompok tentang tantangan dalam proses pengolahan (forum diskusi).
      • Tugas membuat laporan singkat tentang teknik yang dipelajari (pengumpulan tugas kelompok).
  • Minggu 4: Pengembangan Usaha Berbasis Gula Semut
    • Materi:
      • Manajemen usaha kecil dan pengelolaan keuangan sederhana.
      • Strategi pemasaran produk gula semut.
      • Membangun branding produk lokal yang ramah lingkungan.
    • Aktivitas:
      • Video pembelajaran tentang manajemen usaha (30 menit).
      • Simulasi online pembuatan rencana bisnis sederhana (tugas individu).
      • Presentasi rencana bisnis melalui video conference.

3. Penilaian dan Evaluasi

  • Partisipasi Aktif: Setiap peserta diharapkan aktif dalam diskusi online dan aktivitas kelompok.
  • Tugas Mingguan: Setiap minggu, peserta akan diberikan tugas yang harus dikumpulkan melalui platform pembelajaran.
  • Quiz dan Ujian Akhir: Setiap akhir modul, akan ada ujian tertulis online untuk mengukur pemahaman peserta.
  • Proyek Akhir: Peserta diminta membuat laporan proyek tentang penerapan teknik pengolahan aren di KTH Buttu Puang.

4. Panduan Pelaksanaan

  • Setiap peserta diwajibkan mengikuti semua sesi pembelajaran sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
  • Pengajar akan tersedia untuk konsultasi dan bimbingan melalui chat atau video call pada jam yang sudah ditentukan.
  • Pengumpulan tugas dan proyek dilakukan melalui platform pembelajaran paling lambat satu minggu setelah modul selesai.

III. Penutup

Modul ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada anggota KTH Buttu Puang dalam mengolah aren dengan pendekatan agroforestry. Diharapkan, melalui modul ini, para peserta dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui produk bernilai tambah yang berkelanjutan.

Show More

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet